PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Indonesia adalah Negara agraria yang memiliki beragam jenis tanaman yang dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari - hari masyarakat. Selain itu Indonesia juga mempunyai beragam jenis buah - buahan yang memiliki kandungan vitamin akan tetapi banyak buah-buahan yang tidak dapat dirasakan manfaatnya. Srikaya atau buah nona (Annona squamosa) atau sering disebut buah Sari Kaya, Yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya (Annona squamosa) berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7 - 12 cm panjangnya, dan berlebar 3 - 4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3 - 4, tiap bunga berlebar 2 - 3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6 - 10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik.
Ada berbagai factor yang mempengaruhi buah - buahan tidak dapat dirasakan manfaatnya antara lain proses pematangan buah yang memiliki waktu lama dan pembusukan yang terlalu cepat sehingga petani mengunakan bahan kimia untuk membantu proses pematangan buah akan tetapi hal - hal yang dilakukan oleh petani itu memiliki efek samping dan mengurangi manfaat yang terkandung dalam buah tersebut. Bahan kimia yang digunakan petani untuk membantu proses pematangan antara lain yaitu Kabit ( kalsium karbida ). Karbit memiliki kelebihan untuk mempercepat pematangan buah pada suatu buah yang ingin dipercepat pematangannya. Karbit pada Pematangan buah dengan cara ini lebih efesien daripada dipakai Bahan Kimia Cair yang mengandung Etilen yang bercampur pospor. Phospor campuran ini ternmasuk bahan yang sangat beracun,lagipula aplikasinya dengan cara disemprotkan kekulit buahnya. Pengunaan karbit pada proses pematangan buah memiliki efek yang kurang baik bagi kesehatan dan buah yang proses pematangan menggunakan karbit cenderung mengalami pembusukan yang cepat. Sehingga pengunaan karbit pada pematangan buah cenderung menimbulkan keragu-raguan untuk para pengkonsumsi buah tersebut dan buah itu sendiri akan menngalami pembusukan yang cepat.


Dengan adanya beragam tanaman di Indonesia kita bisa menggantikan fungsi kerja dari karbit yang berguna untuk proses pematangan buah-buahan. Tanaman yang dapat menganggantikan fungsi kegunaan karbit yaitu Daun dari Pohon Srikoyo (Annona squamosa)  bisa menjadi karbit alami  dan menggantikan karbit biasa. Mengetahui kandungan kimia dari karbit yang mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan. Maka, penulis berinisiatif untuk mengangkat judul “Daun Srikoyo SEBAGAI Karbit ALAMI pada buah-buahan”.

1.2 Rumusan masalah
1)      Bagaimana proses pematangan buah-buahan denan daun srikoyo (Annona squamosa)  ?
2)      Apakah kandungan daun srikoyo (Annona squamosa) untuk menggantikan karbit secara alami?
3)      Apakah daun srikoyo (Annona squamosa) dapat menjadi penganti karbit yang alami?
4)      Apa kelebihan daun srikoyo(Annona squamosa)  sebagai karbit alami daripada karbit biasa?


1.3 Tujuan
1)       Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya pematangan buah - buahan secara alami dengan daun srikoyo (Annona squamosa) .
2)      Untuk mengetahui kandungan daun srikoyo (Annona squamosa) sehingga dapat menggantikan karbit biasa dan menjadi karbit alami.
3)      Untuk mengetahui secara pasti dan benar-benar bisa daun srikoyo (Annona squamosa) menjadi karbit alami dan menggantikan karbit biasa ?
4)      Untuk mengetahui kelebihan daun srikoyo (Annona squamosa) dan menjadikan daun srikoyo (Annona squamosa) sebagai karbit alami untuk menggantikan bkarbit biasa. Selain itu untuk membandingkan kelebihan daun srikoyo (Annona squamosa) sebagai karbit alami untuk menggantikan karbit biasa.

 1.4 Manfaat
Ø  Untuk pelajar :
1)      Pelajar dapat mengambil manfaat dari judul yang saya angkat.
2)      Dapat mengetahui kandungan daun srikoyo (Annona squamosa)  sehingga bisa menjadi karbit alami dan menggantikan karbit biasa.
3)      Dapat mngetahui kelebihan daun srikoyo (Annona squamosa)  sehingga dapat menggantikan karbit biasa.


Ø  Untuk masyarakat :
1)      Untuk membantu masyarakat dalam mempercepat proses pematangan buah-buahan secara alami.
2)      Untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar.
Ø  Untuk pemerintah :
1)      Pemerintah tidak lagi cemas akan hasil panen karenahasil panen  akan terbantu dengan adanya proses pematangan buah-buahan secara alami
2)      Pemerintah tidak lagi cemas akan kesehatan masyarakat.
3)      Pemerintah tidak lagi cemas akan pencemaran lingkungan.









BAB II
2.1  Srikoyo
2.1.1        Klasifikasi ilmiah  daun srikoyo :

Kerajaan:
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. squamosa
Nama binomial Annona squamosa
L.
2.1.2    Bagian-bagian  tanaman srikoyo :
buah Sari Kaya, Yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya (Annona squamosa) berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7 - 12 cm panjangnya, dan berlebar 3 - 4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3 - 4, tiap bunga berlebar 2 - 3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6 - 10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik.
Manfaat daun dapat digunakan sebagai alat pematang buah-buahan secara alami. Manfaat Buah srikaya umumnya dimakan dalam keadaan segar. Daging buahnya dapat digunakan sebagai penyedap es krim,bahan baku pembuatan selai, sirup dan makanan olahan lainnya. Buah yang masih hijau dan biji mudanya memiliki sifat anticacing dan insektisida yang efektif.. Akar rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat antiradang, antidepresi. Daun rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, peluruh cacing usus (antheimintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses. Biji berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berkhasiat antiparasit. Akar dan kulit kayu mengandung flavonoida, borneol, kamphor, terpene, dan alkaloid anonain. Di samping itu, akarnya juga mengandung saponin, tanin, dan polifenol. Biji mengandung minyak, resin, dan bahan beracun yang bersifat iritan. Buah mengandung asam amino, gula buah, dan mucilago. Buah muda mengandung tanin. Bagian yang Digunakan.Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya.


2.2.3 Daun srikoyo
Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7 - 12 cm panjangnya, dan berlebar 3 - 4 cm. Manfaat daun dapat digunakan sebagai alat pematang buah-buahan secara alami dan menjadi karbit alami menggantikan karbit biasa yang telah dikenal oleh masyarakat.
Daun digunakan untuk mengatasi:
  1. batuk, demam,
  2. reumatik,
  3. menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi,
  4. diane, disentri,
  5. rectal prolaps pada anak - anak,
  6. cacingan, kutu kepala,
  7. pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.




2.2 KARBIT. 
2.2.1 Kandungan karbit :
Karbit atau Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Karbit digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat pematangan buah.
Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah:
CaC2 + 2 H2OC2H2 + Ca(OH)2
Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen.
      2.2.2 MANFAAT KARBIT
digunakan untuk membantu proses pematangan. Kalsium karbit, kita sebut karbit saja,bila kena air atau uap air akan menghasilkan Gas Asetilin. Gas ini dalam struktur kimianya serupa dengan Etilen alami. Karena dipenuhi dengan Gas Asetilin inilah, buah akan berfermentasi serentak menjadi matang.

      2.2.3 BUAH-BUAHAN
                        Proses pematangan buah-buahan yang menggunakan daun srikoyo membutuhkan waktu sekitar 2 hari. Proses pematangan buah-buahan mulai menaruh daun srikoyo didalam kardus yang akan di isi oleh buah yang akan yang akan dimatangkan. Sehingga daun tersebut akan membuat buah tersebut matang dengan adanya hormon yang di hasilkan oleh daun tersebut Jadi hormon yang membuat buah matang Sebetulnya secara alami tanaman sudah memproduksi hormon ini agar buah menjadi matang.

BAB III

3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
3.1.1            Tempat                : Rumah  penulis Jl.apel 5 no.33 perumnas patrang Jember.
3.1.2      Waktu penelitian       : 1 Juni 2012 - 3 juni 2012
3.2  METODE PENELITIAN
ü  Study Pustaka dan eksperimen.
Ø  Study Pustaka : http://id.wikipedia.org/wiki/Karbit ,
http://id.wikipedia.org/wiki/Srikaya ,
Ø  Eksperimen           :
v  ambil kotak kardus 1 buah
v  ambil daun srikoyo dan taruh lah didalam kardus
v  masukkan buah yang akan di matangkan
v  lalu tutup dengan daun srikoyo dan tunggu 2 hari
ü   POWER POINT

3.3 LANGKAH-LANGKAH
1.      ambil sebuah kardus sebagai wadah
2.      kemudian ambil daun srikoyo
3.      daun srikoyo yang telah di ambil  taruhlah didalam kardus.
4.      Setelah itu ambil buah yang akan dimatangkan dan taruh didalam kardus tepatnya  diatas daun tadi.
5.      Kemudian tutupi buah dengan daun dan tutup kardus
6.      Terakhir tunggu selama 2 hari buah akan matang.




3.3.1 alat dan bahan :
1)      Kardus           
2)      Daun srikoyo
3)      Buah yang  ingin dimatangkan

3.3.2  cara kerja :         
Setelah itu ambil buah yang akan dimatangkan dan taruh didalam kardus tepatnya  diatas daun tadi.

MASUKAN DAUN SRIKOYO KEDALAM KARDUS
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  
Kemudian tutupi buah dengan daun dan tutup kardus

 




.
tunggu selama 2 hari buah akan matang.


                                                                                                                                                                                                                                           









DAFTAR PUSTAKA
BOOKS
Budi Daya Srikaya
Oleh: charlesroring | Oktober 30, 2008
Harga : Rp 10.000,-
Ukuran : 14.8 x 21 cm
Tebal : 43 halaman
Berat : 70 gram

WEBSITES
Ø  http://mangtolib.blogspot.com/2011/11/budidaya-srikaya-atau-sari-kayabuah.html





BAB IV.

1)      Bagaimana proses pematangan buah-buahan dengan daun srikoyo (Annona squamosa)?
Proses pematangan buah-buahan mulai menaruh daun srikoyo (Annona squamosa)  didalam kardus yang akan di isi oleh buah yang akan yang akan dimatangkan. Sehingga daun tersebut akan membuat buah tersebut matang dengan adanya hormon yang di hasilkan oleh daun tersebut Jadi hormon yang membuat buah matang Sebetulnya secara alami tanaman sudah memproduksi hormon ini agar buah menjadi matang.



2)      Apakah kandungan daun srikoyo(Annona squamosa) untuk menggantikan karbit secara alami?
Kandungan yang dimiliki oleh daun srikoyo (Annona squamosa)  adalah dapat mengasilkan hormon sama seperti tanaman waktu buah berada  di pohon. Sehingga daun dapat menybabkan buah matang tanpa harus menggang kesehatan dan pencemaran lingkungan.

3)      Apakah daun srikoyo (Annona squamosa) dapat menjadi penganti karbit yang alami?
Dapat , karena daun srikoyo(Annona squamosa) dapat mengganti cara kerja karbit (Kalsium karbida ) yaitu mempercepat proses pematangan pada buah yang ingin dimatangkan secara alami  tanpa mencemari lingkungan.


4)      Apa kelebihan daun srikoyo (Annona squamosa)  sebagai karbit alami daripada karbit biasa?
Lebih alami,higienis,dan mudah didapatkan. Selain itu daun srikoyo (Annona squamosa) menjawab karagu-raguan  keluarga yang mematangkan buah menggunakan karbit biasa, lebih bias menjaga kesehatan, dan tidak mencemari lingkungan karena biasanya, kulit buah yang tidak terpakai di buang di tanah jika buah tersebut mengalami proses secara alami maka secara tidaka langsung kulit tersebut menjadi pupuk alami. Akan tetapi jika dalam pematangan buah trsebut menggunakan bahan-bahan kimia pada proses pematangannya maka tanah akan tercemar ( Pencemaran Tanah ) oleh proses pembusukan yang disebabkan oleh pematangan karbit biasa .
Karbit  biasay ang sehabis dipakaiakan Setelah kulit  buah yang dimatangkan dengan karbit biasa dijadikan makanan ternak, ternyata berdampak buruk terhadap kesehatan ternak itu. Ternak menjadi sakit.








BAB V.

5.1 Kesimpulan :
            Bahwa daun srikoyo sebagai karbit alami memiliki banyak keungulan daripada karbit biasa (Kalsium karbida ). Dan  selain itu pematangan daun srikoyo secara alami yang menghasilkan hormon seperti hormon yang telah dihasilkan tanaman ketika buah masih berada di pohon. daun srikoyo dapat mengganti cara kerja karbit (Kalsium karbida ) secara alami  tanpa mencemari lingkungan. Daun srikoyo lebih alami,higienis,dan mudah didapatkan. Sehingga mempermudah keluarga dan menjawab karagu-raguan  keluarga yang mematangkan buah menggunakan karbit biasa .

5.2 Saran :
Agar para keluarga lebih bisa menjaga kesehatan dan lingkungan Indonesia tanpa mencemari lingkungan sekitar.




DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama                                                 : Nico Martha
Tempat / Tanggal lahir                                  : Jember, 22 Desember 1995
Karya yang pernah dibuat                            :  - Pancasila Sebagai Pembentukan Karakter.













0 komentar:

 
Pangan dan Pertanian © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top